Minggu, 22 Agustus 2010

jalur pendakian gunung Agung Denpasar Bali

Pencapaian ke Gunung Agung (3.142 mdpl) :



Versi petualang (irit and murah meriah )

Jakarta - Gubeng (Surabaya) ---> kereta ekonomi / bisnis
Gubeng - Banyuwangi ---> kereta ekonomi / bisnis (terminalnya dekat dgn Pelabuhan Ketapang)
Pelabuhan Ketapang - Pelabuhan Gili Manuk (nyebrang pake kapal Fery)
Pelabuhan Gilimanuk - Terimanl Ubung (bali)
Terminal Ubung - Terminal Batu Bulan
Terminal Batu Bulan - Karang Asem ---> turun di pertigaan ke Besakih
Besakih - Pos Pendaftaran




pendakian gunung agung memerlukan waktu sekitar 8 jam perjalanan. sebelum memulai pendakian, para pendaki sangat dianjurkan untuk membawa persediaan air yang cukup, karena sepanjang jalan tidak akan di temukan sumber air, sumber air hanya akan didapatkan setelah melewati hutan yang tidak begitu lebat, itupun para pendaki tidak diperbolehkan mengambil air tersebut karena telah disucikan oleh para penduduk.

untuk memulai pendakian, para pendaki akan melewati jalur dari Pura Besakih di Karangasem (jalur umum yang sering dilewati oleh pendaki lainnya). Dalam pendakian tidak dipungut biaya administrasi, tapi sebaiknya kita memberi dengan suka rela, juga tidak ada pos pemberitahuan semacam di gunung semeru, tapi kita tetap dianjurka melapor pada polisi, atau RT/RW setempat. Dalam perjalanan kita akan sering melewati tempat peribadatan agama hindhu, maka dari itu, sebaiknya menunda pendakian apabila bertepatan dengan ritual agama tersebut untuk sekedar menghormati, karena jalan yang sempit, sangat sulit untuk dilewati, apalagi masyarakat setempat membawa berbagai macam sesaji. Rute perjalanan juga sedikit agak sulit, jalan setapak yang sempit, hutan yang tidak begitu lebat (sedikit gersang), dan jalur yang berpasir dan bertebing yang sering mengelabui para pendaki (rute yang paling sulit bila dekat dengan puncak), tapi itu semua terbayar lunas bila kita berada di puncaknya, kawah yang besar dan sedikit runcing menjadi pemandangan sendiri bagi siapa saja yang dapat menaklukan gunung tersebut, puncak Rinjani (maha biru) yang ada di Lombok dapat kita lihat menjulang di atas singgasana awan tipis. Sangat indah melihatnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar