foto: berbagai sumber |
Minggu, 31 Juli 2011
Surabaya Culinary Legend: Ondemohen
Kamis, 28 Juli 2011
MENJEMPUT MATAHARI TERBIT DI BERANDA KOTA ATAS
“Segalanya bermula dari kegelisahan atas waktu yang tak sudi berhenti, maka matahari tunggulah kami”
Kota Malang telah kembali, kembali dingin. Membeku bersama angan yang belum sempat tergapai. Beberapa tugas kuliah digeber beramai-ramai menambah penat yang serasa tak kunjung sampai. Semua orang butuh relaksasi, butuh rehat. Ya, meski sekejap, setidaknya kami perlu rehat barang sebentar. Uang atau nilai Mata Kuliah itu bisa dicari, tapi kehangatan bercengkrama bersama kawan-kawan di hamparan pesona alam itu jarang bisa kita cari.
Langganan:
Postingan (Atom)