Jumat, 05 Agustus 2011

Backpacking for the Dummies

Anda mungkin tinggal di kota dan melakukan rutinitas yang sama dan menjemukan sepanjang tahun. Anda mungkin bukan lah penanjak gunung dan malas melakukan hal itu, sedangkan di sisi lain, anda ingin keluar dari rutinitas dan melakukan sesuatu yang berbeda dari liburan anda. Maka tidak ada salahnya anda mencoba menjelajah kota dengan cara backpacking.

Yap, Backpacking bukan lah nama makanan semacam bebek peking atau merk sepatu sekolah. Backpacking (dengan pelakunya disebut backpacker) menurut Wikipedia adalah perjalanan ke suatu tempat tanpa membawa barang-barang yang memberatkan atau membawa koper. Adapun barang bawaan hanya berupa tas yang digendong, pakaian secukupnya, dan perlengkapan lain yang dianggap perlu. Biasanya orang yang melakukan perjalanan seperti ini adalah dari kalangan berusia muda, tidak perlu tidur di hotel tetapi cukup di suatu tempat yang dapat dijadikan untuk beristirahat atau tidur. Mungkin dalam hal lain kita sebut saja sebagai jalan-jalan yang agak “soro”.


Dalam ber-backpacking ria, kita tidak bisa seenaknya sendiri. Ada beberapa aturan dan tips-tips untuk menjadi seorang backpacker. Berikut ini adalah beberapa tips backpacking yang diambil dari beberapa sumber yang ada di dunia maya. Check This Out!

Riset

Mungkin ada benarnya pepatah yang mengatakan “informasi adalah senjata yang paling berguna”. Lakukanlah riset sebelum anda melakukan backpacking. Lain ladang lain belalang dan lain lubuk lain ikanya. Ketahui semua aturan dan budaya masyarakat di tempat yang ingin anda kunjungi. Kuasai setidaknya bahasa local mereka seperti “halo” atau “terimakasih”. Carilah tempat istirahat dengan budget rendah. Cari tahu keadaan di lingkungan tersebut. Disarankan tidak melakukan backpacking di daerah konflik seperti Mesir. Berisik.

Rencana Matang dan Fleksibel

Tidak disarankan backpacking dengan menggunakan kata “opo jare langit” atau “lihat ntar aja wes” dsb. Setelah melakukan riset, rencanakan dengan matang. Rencanakan biaya hidup disana, transportasi, tempat numpang tidur, titik yang ingin dikunjungi, dan lain-lain. Setelah membuat rencana yang matang, buatlah rencana yang fleksibel. Dengan kata lain bisa kita sebut sebagai Plan B.

Modal

Buatlah dengan budget seminim mungkin. Tidur di masjid atau pinggir jalan, mandi di kamar mandi umum, dan sebagainya.

Mengemas Backpack

Usahakan membawa barang seperlunya dan buat backpack mu menjadi seringan mungkin karena kita tidak menetap melainkan berpindah-pindah tempat. Selain itu penerbangan murah hanya memperbolehkan tas yang dimasukan dalam kabin maksimal 7 kg. Jangan membawa barang-barang yang terlalu berharga. Simpan dompet atau paspor di tempat yang paling aman pada diri anda. Yang jelas, jangan ditaruh di rumah.

Waspada

“Kejahatan terjadi tak hanya ada niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah!”. Kurang lebih begitu kata Bang Napi. Siapa Bang Napi? Cari di internet. Jangan menggunakan perhiasan yang mencolok.
 
Biasakan diri

Latih perut agar tidak manja. Jaga kondisi fisik agar tidak mudah lelah. Bersikaplah ramah pada orang-orang local atau sesama backpacker. Nikmati perjalananmu dan jangan terburu-buru. Ajak lah teman dan jangan seenaknya sendiri dalam menentukan perjalanan selanjutnya. Selain itu, teman berguna agar anda tidak tersesat sendirian

Mungkin kurang lebih itu tips-tips backpacking yang mungkin bisa membantu anda sekalian. Jelajahi Indonesiamu dan cintai lah! Selamat ber backpacking ria! (adhpls)

4 komentar:

  1. gan, klo bisa foto yg dicantumin pto2 kite aje,,sejenis kitanya yg jd model gtu gan,,kyaknya lbih acip..hhe.ok gan.

    BalasHapus
  2. maunya gitu tapi nggak ada foto kita pas backpacking an

    BalasHapus
  3. namanya juga model,,kita buat terlihat sperti packing..weka

    BalasHapus
  4. isimu pencitraan tok nov!! wekaweka

    BalasHapus