Logo Ring of Fire |
We are many.. we are one..
Living on the seems sun..
We are many.. we are one..
We are one.. we are one..
We are one.. we are one..
Sebut saja Youk Tanzil, bapak yang berwajah ‘cimenk’ ini memulai perjalannya dari Kupang bersama 4 orang lainnya, mengendarai sepeda motor untuk berkeliling Indonesia. Dua di antaranya saya ketahui bernama Gio dan Andrew, masih muda dan ganteng :3 (maaf ga penting). Perjalanan rute pertama tim Ring of Fire ini adalah berkendara sepeda motor dari Kupang menuju Jakarta pada akhir April lalu (tahun 2011).
Youk Tanzil bersama Gio putranya. Sumber http://gsx250.wordpress.com/2011/04/13/ring-of-fire-indonesia-explore-documentary/ |
Dalam perjalanannya, mereka berkenalan dengan orang-orang dari budaya-budaya yang berbeda. “Indonesia ini orangnya ramah-ramah,” kata Pak Youk saat itu. Mereka juga pernah tersesat di suatu daerah. Sampai kemudian kejadian tak terduga menimpa pak Youk, di suatu daerah sekitar NTB/NTT sepeda pak Youk ditabrak oleh pengendara sepeda lain. Akibat kecelakaan ini Pak Youk mengalami patah tulang dan langsung diterbangkan ke rumah sakit di Jakarta. Kejadian ini sungguh mengejutkan bagi tim Ring of Fire lainnya, terutama Gio anak pak Youk yang mengikuti perjalanan ini. Mereka sangat sedih atas musibah ini, di awal mereka memulai perjalan, pemimpin dan pengobar semangat tim harus menghentikan kegiatannya bersama tim Ring of Fire. Sungguh guncangan yang hebat. Tapi pak Youk berpesan pada timnya agar tetap melanjutkan perjalanan apapun yang terjadi dan sementara kepemimpinan pak Youk selama perjalanan akan dialihkan kepada yang lain.
Sungguh semangat yang luar biasa. Setelah menjalani operasi dan opname beberapa hari, dalam keadaan yang belum fit benar pak Youk memaksa ingin melanjutkan perjalanannya bersama tim. Dokter yang menangani pak Youk pun kewalahan meladeni permintaan pasien yang pantang menyerah satu ini.
Singkat cerita, dengan keadaan patah tulang pak Youk bertekad melanjutkan perjalanannya, kali ini tim berencana akan mendaki gunung Rinjani. Dan subhanallah, pak Youk pun berhasil mendaki gunung Rinjani sampai ketinggian ‘hampir puncak’ (maaf banyak lupanya hehe). Bagaimana tidak tergugah? Pak Youk yang dalam kakinya patah pun bisa mendaki gunung Rinjani, sedangkan saya yang sehat wal afiat rasanya sering sekali mengeluh ketika perjalanan mendaki dan turun gunung. Sungguh memalukan :@ #tampar #plak.
Setelah penaklukan gunung Rinjani mereka melanjutkan perjalanan dan sampailah akhirnya di Pulau Jawa. Target tim di Pulau ini tidak lain tidak bukan yakni kembali menaklukkan gunung tertinggi di Jawa.
Ketangguhan, kegigihan, dan kesabaran tim ini mungkin bisa sedikit memberi inspirasi untuk tetap mengejar mimpi dan lalu mendekapnya. Untuk selalu bersabar atas musibah yang menimpa dan menindihnya dengan sebanyak-banyaknya syukur karena kita masih diberi kesempatan bernafas sampai detik ini.
Untuk lebih lanjut, aktivitas Ring of Fire bisa dipantau melalui situs http://ringoffireadventure.com/ . Dan cerita lengkap mengenai postingan ini bisa dilihat di acara Kick Andy pada hari Jumat, 5 Agustus 2011 pukul 21.30 WIB dan tayang ulang hari Minggu tgl 7 Agustus 2011 pukul 15.30 WIB. Wajib ditonton! :D Jika ada kesalahan penulisan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bermanfaat :) (Najwa Nafisah)
pesan tersirat sing tak dapet, adalah ada pengalaman di luar nalar, di saat kamu tersesat. Sebelum pada akhirnya, kembali ke kota dan mimpimu tercapai.
BalasHapusHebat!! Semua orang hebat!! :))
Masalah mendaki gunung, orang tuamu harus dirayu mulai dari sekarang. Hahaha
nggeh sam bismillah tok ws ak..
BalasHapusbtw smile iku spo?